Poem: Cerita Kita, Cinta

 Cerita Kita, Cinta

Ini kali pertama aku bicara tentang kita, cinta
Tatkala embun-embun pagi telah mengering
Dan nafas sang fajar telah tersengal di ujung hari
Tersisa hanya segumpal awan kelabu yang lewat di langit terik ini

Ini kali pertama aku bercengkrama denganmu,cinta
Pada waktu yang telah lama kita ketahui
Pada desir angin yang membawa partikel-partikel debu
Aroma tubuhmu tak tercium
Gelak tawamu tak terdengar
Hanya terbayang seuntai senyummu mengembang di ujung bibir itu

Ini kali pertama aku membayangkan tentang kita, cinta
Langkah kecil kita susuri tepi sungai seine yang bening
Menengadah ke atas melihat eiffel yang menjulang
Dengan kerlap kerlip cahyanya yang tak pernah gagal mendesirkan kehangatan dalam hati kita
Lalu sekejap kita terbang ke negeri Paman Sam
Berbaur dalam pawai Halloween di tengah malam yang dingin
Berdua kita tertawakan riasan wajah kita yang terlihat menyeringai
Resapi canda tawa kita di hari penuh makna

Aku menunduk lesu
Ini kali pertama aku menginginkan semua itu nyata, cinta
Namun tersentak bangun saat petir mulai menggelegar
Dan langit mulai gelap tertutup awan hitam kelam
Aku bangun dan terdiam
Kembali terlintas suara tawamu yang renyah
Dan senyum pesonamu yang selalu mampu merobohkan benteng logikaku

Aku kembali mengkhayalkan tentang kita, cinta
Sama seperti yang kulakukan pada hari-hari kemarin yang telah lalu
Semu..
Bayangan..
Hanya buai belaka..