Poem
Lukisan Ilmu
Degup jantung
masih sangat terasa menghantam dada
Memberi sejuta
kegetiran menggetarkan jiwa
Tatkala
kulangkahkan kaki ini
Duduk terdiam di
sudut ruangan nan penuh keheningan
Terasa anak sungai
mengalir di sekujur tubuh
Bermuara pada
satu makna tanpa arti
Membius hati berselimut
keresahan menggemparkan raga
Suara dewa terdengar menggelegar tertangkap sang indera
Menjadi tanda
dimulainya sebuah perjuangan
Tatapan tak lepas
dari lembaran berisikan barisan penuh makna
Menyiratkan
seberkas cahya kegelisahan di dalam kalbu
Sejuta jawaban
menari-nari di benak ini tanpa terungkap dengan pasti
Hanya menjadi
segenggam kebimbangan yang meraja
Tanpa terwujud
menjadi penggalan kata-kata
Peluh ini pun
terus mengalir
Menghabiskan asa
yang tersisa di dalam dada
Kubiarkan tinta
itu terus menari-nari di atas awan nan putih
Melukiskan kata
penuh makna beralaskan ilmu pengetahuan
Mengungkap tabir di
balik deretan teka-teki fenomena dunia
Sesekali kutatap
sang surya yang tersenyum malu di balik renda
Memberi harapan yang bersahaja akan datangnya sang memori
Yang tersimpan di balik khayalan diri
Kuteruskan
perjalanan pemikiran yang begitu melelahkan
Tak ingin rasanya
kuhentikan perjuangan itu
Meski lelah
meraja ’tuk menyingkap tirai ilmu yang terlupakan di hidup ini
Demi mencari
sebuah jawaban penuntun arah nan pasti
Suara maha dewa
pun terdengar sekali lagi
Mengakhiri segala tetesan harap yang bersanding sebagai
kekasih hati
Mewarnai lukisan
ilmu yang tergambar indah
Merangkai simfoni
keindahan berharap terciptanya sebuah cita
Tak ingin rasanya
air mata penyesalan mendera di akhir perjuangan ini
Terus langkahkan
kaki menembus impian di balik cakrawala
Tak kuhiraukan
lagi lukisan ilmu yang tergambar mesra di atas kanvas jiwa
Hanya mutiara doa
penyelamat asa yang teruntai kepada Sang Ilahi
Berharap
perjuangan yang tiada sia mengukir sejuta impian
Tak pernah patah
hati terus menciptakan lukisan ilmu tiada henti
Dan segurat
bianglala itu masih merona di balik bianglala
Terus melemparkan
asa terpendam di dalam jiwa
Komentar
Posting Komentar